MAU JADI JUTAWAN MENDADAK ? GABUNG AJA DI JAGUARQQ - AGEN BANDAR-Q ONLINE TERPERCAYA || AKSES LINK RESMI HANYA DI IDJAGUARQQ.INFO || TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Dari Masuk Angin Jadi Masuk yang Lainnya

JaguarQQ

ku masih ingat pada waktu itu, aku mengantarkan adik iparku mengikuti test di sebuah perusahaan di Surabaya, Pada saat adik iparku.

sebut saja Vivi memasuki ruangan test di perusahaan tersebut, aku dengan setia menunggu di ruang lobi perusahaan tersebut. Satu setengah jam sudah aku menunggu selesainya Vivi mengerjakan test tersebut hingga jam menunjukkan pukul 11 siang, Vivi mulai keluar dari ruangan dan menuju lobi. Aku tanya apakah Vivi bisa menjawab semua pertanyaan, dia menjawab, “Bisa Mas..”  BandarQ Online

“Kalau begitu mari kita pulang” pintaku. “E.. sebelum pulang kita makan dulu, kamu kan lapar Vivi.” Kemudian Vivi menggangguk. Setelah beberapa saat Vivi merasa badannya agak lemas, dia bilang, “Mas mungkin aku masuk angin nich, habis aku kecapekan belajar sih tadi malam.” Aku bingung harus berbuat apa, lantas aku tanya biasanya diapakan atau minum obat apa, lantas dia bilang, “Biasanya dikerokin Mas..” “Wah.. gimana yach..” kataku. “Oke kalau begitu sekarang kita cari losmen yach untuk ngerokin kamu..” Vivi hanya mengangguk saja.

Lantas aku dan Vivi mencari losmen sambil membeli minyak kayu putih untuk kerokan. Kebetulan ada losmen sederhana, itulah yang kupilih. Setelah pesan kamar, aku dan Vivi masuk ke kamar 11 di ruang atas. “Terus gimana cara Mas untuk ngerokin kamu Vi”, tanyaku. Tanpa malu-malu dia lantas tiduran di kasur, sebab si Vivi sudah menganggapku seperti kakak kandungnya. Aku pun segera menghampirinya. “Sini dong, Mas kerokin..” Dan astaga si Vivi buka bajunya, yang kelihatan BH-nya saja, jelas kelihatan putih dan payudaranya padat berisi. Lantas si Vivi tengkurap dan aku mulai untuk menggosokkan minyak kayu puih ke punggungnya dan mulai mengeroki punggungnya.

Hanya beberapa kerokan saja.. Vivi bilang, “Entar Mas.. BH-ku aku lepas sekalian yach.. entar mengganggu Mas ngerokin aku.” Dan aku terbelalak.. betapa besar payudaranya dan putingnya masih memerah, sebab dia kan masih perawan. Tanpa malu-malu aku lanjutkan untuk mengeroki punggungnya. Setelah selesai semua aku bilang, “Sudah Nov.. sudah selesai.” Tanpa kusadari Vivi membalikkan badannya dengan telentang. “Sekarang bagian dadaku Mas tolong dikerik sekalian.” Aku senang bukan main. Jelas buah dadanya yang ranum padat itu tersentuh tanganku. Aku berkali-kali berkata, “Maaf Dik yach.. aku nggak sengaja kok..” “Nggak apa-apa Mas.. teruskan saja.”

JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

Hampir selesai kerokan dadanya, aku sudah kehilangan akal sehatku. 
Aku pegang payudaranya, aku elus-elus. Si Vivi hanya diam dan memejamkan matanya.. lantas aku ciumi buah dadanya dan kumainkan pentilnya. Vivi mendesis, “Mas.. Mas.. ahh.., ah ah ahh..” Terus aku kulum putingnya, tanganku pun nggak mau ketinggalan bergerilnya di vaginanya. Pertama dia mengibaskan tanganku dia bilang, “Jangan Mas.. jangan Mas..” Tapi aku nggak peduli.. terus saja aku masukkan tanganku ke CD-nya, ternyata vaginanya sudah basah sekali. Lantas tanpa diperintah oleh Vivi aku buka rok dan CD-nya, dia hanya memejamkan matanya dan berkata pelan, “Yach Mas..” Kini Vivi sudah telanjang bulat tak pakai apa-apa lagi, wah.. putih mulus, bulunya masih jarang maklum dia baru umur 20 tahun tamat SMA. Lantas aku mulai menciumi vaginanya yang basah dan menjilati vaginanya sampai aku mainkan kelentitnya, dia mengerang keenakan, “Mas.. ahh.. uaa.. uaa.. Mas..”

Dan mendesis-desis kegirangan, tangan Vivi sudah gatal ingin pegang penisku saja. Lantas aku berdiri, kubuka baju dan celanaku kemudian langsung saja Vivi memegang penisku dan mengocok penisku. Aku suruh dia untuk mengulum, dia nggak mau, “Nggak Mas jijik.. tuh, nggak ah.. Vivi nggak mau.” Lantas kupegang dan kuarahkan penisku ke mulutnya. “Jilatin saja coba..” pintaku. Lantas Vivi menjilati penisku, lama-kelamaan dia mau untuk mengulum penisku, tapi pas pertama dia kulum penisku, dia mau muntah “Huk.. huk.. aku mau muntah Mas, habis penisnya besar dan panjang.. nggak muat tuh mulutku.” katanya. “Isep lagi saja Nov..” Lantas dia mulai mengulum lagi dan aku menggerayangi vaginanya yang basah. Lantas aku rentangkan badan Vivi.

Rasanya penisku sudah nggak tahan ingin merenggut keperawanan Vivi. “Vivi.. Mas masukkan yah.. penis Mas ke vaginamu”, kataku. Vivi bilang, “Jangan Mas.. aku kan masih perawan.” katanya. Aku turuti saja kemauannya, aku tidurin dia dan kugesek-gesekkan penisku ke vaginanya. Dia merasakan ada benda tumpul menempel di vaginanya, “Mas.. Mas.. jangan..” Aku nggak peduli, terus kugesekkan penisku ke vaginanya, lama-kelamaan aku mencoba untuk memasukkan penisku ke vaginanya. Slep.. Vivi menjerit, “Ahk.. Mas.. jangan..”

Aku tetap saja meneruskan makin kusodok dan slep.. bles.. Vivi menggeliat-geliat dan meringis menahan sakitnya, “Mas.. Mas.. sakit tuh.. Mas.. jangan..” Lalu Vivi menangis, “Mas.. jangan dong..” Aku sudah nggak mempedulikan lagi, sudah telanjur masuk penisku itu.   JaguarQQ

Lantas aku mulai menggerakkan penisku maju mundur. 
“Ah.. Mas.. ah.. Mas..” Rupanya Vivi sudah merasakan nikmat dan meringis-ringis kesenangan. 
“Mas..” 
Aku terus dengan cepatnya menggenjot penisku maju mundur. 
“Mas.. Mas..” 
Dan aku merasakan vagina Vivi mengeluarkan cairan. 
Rupanya dia sudah klimaks, tapi aku belum. Aku mempercepat genjotanku. 
“Terus Mas.. terus Mas.. lebih cepat lagi..” pinta Vivi. 
Tak lama aku merasakan penisku hampir mengeluarkan mani, aku cabut penisku (takut hamil sih) dan aku suruh untuk Vivi mengisapnya. Vivi mengulum lagi dan terus mengulum ke atas ke bawah. “Hem.. hem.. nikmat.. Mas..” Aku bilang, “Terus Vi.. aku mau keluar nich..” Vivi mempercepat kulumnya dan.. cret.. cret.. maniku muncrat ke mulut Vivi. 
Vivi segera mencabut penisku dari mulutnya dan maniku menyemprot ke pipi dan rambutnya. “Ah.. ah.. Vivi.. maafkan Mas.. yach.. aku khilaf Vi.. maaf.. yach!” “Nggak apa-apa Mas.. semuanya sudah telanjur kok Mas..” Lantas Vivi bersandar di pangkuanku. Kuciumi lagi Vivi dengan penuh kesayangan hingga akhirnya aku dan Vivi pulang dan setelah itu aku pun masih menanam cinta diam-diam dengan Vivi kalau istriku pas tidak ada di rumah.


JaguarQQ

Dari Masuk Angin Jadi Masuk yang Lainnya Dari Masuk Angin Jadi Masuk yang Lainnya Reviewed by AngelinaV on September 26, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Jaguarqq
Diberdayakan oleh Blogger.